KODE IKLAN DFP 1 Jangan Mengira Melihat Pengajian di Internet itu Hal yang Tidak Menguntungkan, Berikut Bantahannya | Rahasia Hidup Sehat

Jangan Mengira Melihat Pengajian di Internet itu Hal yang Tidak Menguntungkan, Berikut Bantahannya

KODE IKLAN 200x200
Mungkin sebagian banyak orang lebih memilih untuk mendalami agama lewat mengaji atau prergi kepondokan pesantren, tapi pelu kalian ketahui ngaji cuma melihat internet itu juga bisa, karna ilmu juga mampu didapat dimana saja.

"NGAJI KOK CUMA LIAT INTERNET"

Pikiran orag beginilah yang tidak rela saudaranya hijrah.mereka tidak menghargai perubahan dari hal yang terkecil, dari sekedar melihat ceramah di internet. Tenang, untuk yang sering tersakit alasannya dikatakan demikian oleh orang lain.


Berikut saya akan berikan bantahannya : 

- Ngajinya jangan cuma di youtube dong!
Jawab : loh tahu darimana kau jikalau saya ngajinya cuma di youtube? memang jikalau saya ngaji dengan ikut taklim di Masjid, di tabligh-tabligh akbar, daurah dan kajian-kajan kitab harus laporan ke kau dulu gitu? Atau harus upload dulu ke sosmed jikalau abis ikut kajian sama ustad fulan? Enggak kalee, riya' itu namanya.

- Hati-hati lihat kajian di TV dan Radio Rodja, mereka tidak bersanad! 
Jawab : Yaelah bro bro, makanya sering baca dan dengerin ceramahnya. Mereka itu ulama-ulama yang udah berguru pribadi di Universitas Islam Madinah. Walau di Arab mayoritasnya bermazhab hambali, tapi disana kurikulum mereka mempelajari 4 mazhab, gak cuma taqlid buta dengan satu pendapat. Lagian disana itu berbagai guru-guru dan dosen-dosen yang memiliki silsilah berguru dari ulama terdahulu, yang ilmu itu diajarkan turun temurun hingga sekarang, mulai dari kitab-kitab kontemporer ketika ini hingga bersambung ke kitab-kitab ulama mazhab. Nah makanya ntar jikalau haji atau umrah, mampir ke Masjid Nabawi untuk dengerin ceramah mereka. Masa' orang sesat Yang Mahakuasa pilihkan ngisi kajian disana? Ya gak mungkin lah

- Kamu jawab pertanyaannya jangan cuma copas dari situs dong, coba jawab sendiri! 
Jawab : Loh ada masalah? Situs-situs itu memang sudah dibuat dan didesain untuk dipelajari orang-orang awam guna mudah menjawab pertanyaan-pertanyaan. Ilmu yang ada disana itu udah dibuat sesimpel dan sesederhana mungkin semoga orang kayak kita ini mampu paham. Kalau mau tanggapan yang lengkap ya silahkan mondok saja. Lagipula yang biasanya saya copas itu dari situs-situs resmi yang ada ustad pengampunya, jadi gak abal-abal. Kalau saya jawab sendiri pertanyaanmu, yakin deh kau bakalan debat, suruh mondoklah, ini itulah, mending saya kasih link nya untuk dipelajari. Tuntas sudah kewajiban saya daripada takut salah ngomong dan kita berjidal tanpa ilmu mumpuni. Hati-hai jadi ruwaibidhoh!

- Ngaji kok gurunya google. Sana mondok dulu. 
Jawab : Kalau semua yang menyerupai ini jawabannya selalu kau suruh mondok, yasudah semuanya mondok. Tapi jikalau kau sakit, jangan pergi ke dokter, pergi ke ustad. Kalau kau lapar, jangan pergi ke warung, pergi ke ustad. Kalau kau ingin naik pesawat, jangan pergi ke bandara, pergi ke pondok. Kalau kau butuh ojek, jangan panggil gojek, panggil saja ustad.

- Terus kapan kau ngaji pribadi ke ustad? 
Jawab : Satu yang perlu kau pahami. Kamu harus berhusnudzan dulu pada orang lain. Bisa jadi ketika kau liat ia sedang menonton ceramah di internet, ia tiap hari sudah rutin ngaji di ustad. Bisa jadi ketika kau hanya liat ia ngaji di internet, ia sudah mau sedikit-sedikit nimba ilmu agama di orang lain walau tidak bergelar ustad, mungkin ia gres hijrah. Bisa jadi ia orang yang super sibuk, sehingga sedikit waktu ikut kajian. Bisa jadi ia memang orang yang berada di pelosok, jauh dari area kajian. Bisa jadi ia TKI yang terbatas saluran ke daerah kajian. Atau mampu jadi memang hati kitalah yang udah tertutup kebencian. Dari pada menghakimi mereka, lebih baik doakan aja, semoga mereka mampu terus di jalan kebaikan. Itu akan menjadi kebaikan untukmu dan untuknya.

Tidak ada yang salah ketika kita melihat ceramah di internet, atau sekadar baca-baca ilmu agama disana. Jangan samakan waktu luangmu dengan waktu luangnya. Jangan samakan kesibukanmu dengan kesibukannya. Jangan samakan persepsimu untuk menghakiminya. Lebih baik, jikalau ada info-info kajian pribadi diajak saja. More action, talk less.

Tidak ada yang salah ketika kita melihat ceramah di internet, atau sekadar baca-baca ilmu agama disana. Jangan samakan waktu luangmu dengan waktu luangnya. Jangan samakan kesibukanmu dengan kesibukannya. Jangan samakan persepsimu untuk menghakiminya. Lebih baik, jikalau ada info-info kajian pribadi diajak saja. More action, talk less.
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2