Sholat tahajud penuh keutamaan. Mukmin yang mengamalkannya akan menerima kedudukan terpuji di dunia dan akhirat. Ia akan dimenangkan Yang Mahakuasa baik dalam menghadapi problem maupun musuhNya, apalagi kalau disertai doa sholat tahajud yang diajarkan Nabi ini.
Mengapa? Karena dalam doa ini terkandung faedah yang sangat banyak. Mulai dari memuji Yang Mahakuasa dan meneguhkan keimanan kepada-Nya, sampai bertawakkal kepada-Nya. Permintaan secara terang-terangan dalam doa ini hanya satu; meminta ampun. Namun tawakkal yang dipanjatkan dalam doa sholat tahajud ini ialah totalitas penyerahan diri yang justru mendatangkan
Bacaan Doa Sholat Tahajud
Berikut ini bacaan doa sholat tahajud yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lengkap dengan goresan pena Arab, goresan pena latin dan artinya. Beliau biasa membacanya sebagai doa pembuka (iftitah).
Allohumma lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Wa lakal hamdu, anta qoyyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Wa lakal hamdu anta robbus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Antal haq, wa wa’dukal haq, wa qoulikal haq, wa liqoo-ukal haq, wal jannatu haq, wan naruh haq, was saa’atu haq.
Allohumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khooshomtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu wa maa akh-khortu wa maa asrortu wa maa a’lantu, antal muqoddimu wa antal muakhkhiru, anta ilaahi, laa ilaaha illaa anta.
Artinya: Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan simpulan zaman itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu saya pasrah diri, hanya kepada-Mu saya beriman, hanya kepada-Mu saya bertawakkal, hanya kepada-Mu saya bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu saya berdebat, hanya kepada-Mu saya memohon keputusan, alasannya ialah itu, ampunilah saya atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada dewa yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)
Bagaimana dengan doa lainnya? Tentu saja diperbolehkan. Khususnya setelah selesai sholat tahajud. Sebab doa di waktu itu penuh dengan keutamaan.
Keutamaan Doa Sholat Tahajud
Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa baik untuk kebaikan dunia maupun kebaikan akhirat. Doa pada sepertiga malam terakhir (yang juga waktu terbaik sholat tahajud) akan dikabulkan Allah. Demikian pula usul akan dipenuhi, permohonan ampun akan diampuni dan taubat akan diterima.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir, (lalu) Dia berfirman, “Barang siapa berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan, barang siapa meminta kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan, dan barang siapa memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.” (Muttafaq ‘alaih)
Keutamaan Sholat Tahajud
Adapun keutamaan sholat tahajud, setidaknya ada delapan hal yang sangat menakjubkan ini:
1. Kedudukan Terpuji
Sebagaimana firman Yang Mahakuasa dalam surat Al Isra ayat 79 di atas, siapa yang hebat sholat tahajud akan diangkat Yang Mahakuasa ke tempat/kedudukan terpuji.
2. Kunci Masuk Surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)
3. Sholat Sunnah Paling Utama
Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau sholat lail merupakan sholat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Sholat yang paling afdhol setelah sholat fardhu ialah sholat malam” (HR. An Nasa’i)
4. Kemuliaan dan Kewibawaan
Selain menerima kedudukan mulia di alam abadi kelak, orang-orang yang hebat shalat tahajud juga akan menerima kedudukan yang mulia di dunia. Yang Mahakuasa akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)
5. Doanya Dikabulkan
Orang yang mengerjakan sholat tahajud kemudian berdoa, insya Yang Mahakuasa doanya dikabulkan Allah. Apalagi kalau ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.
6. Kebiasaan Orang Shalih
Sholat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Maka siapa yang dikala ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.
“Biasakanlah dirimu untuk shalat malam alasannya ialah hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)
7. Penghapus dan Pencegah Dosa
Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil mampu berguguran dengan menjalankan sholat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.
Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga mampu mencegah seseorang dari perbuatan dosa. Orang yang melazimkan tahajud akan menerima taufiq dari Yang Mahakuasa Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.
8. Menolak Penyakit
Di antara keutamaan tahajud ialah menolak penyakit. Dengan izin Allah, orang-orang yang mengamalkan shalat sunnah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit. Keutamaan ini telah terbukti secara medis.
Semoga kita semua dimudahkan Yang Mahakuasa Subhanahu wa Ta’ala untuk mampu sholat tahajud dan kontinyu mengamalkannya. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]
Mengapa? Karena dalam doa ini terkandung faedah yang sangat banyak. Mulai dari memuji Yang Mahakuasa dan meneguhkan keimanan kepada-Nya, sampai bertawakkal kepada-Nya. Permintaan secara terang-terangan dalam doa ini hanya satu; meminta ampun. Namun tawakkal yang dipanjatkan dalam doa sholat tahajud ini ialah totalitas penyerahan diri yang justru mendatangkan
Bacaan Doa Sholat Tahajud
Berikut ini bacaan doa sholat tahajud yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lengkap dengan goresan pena Arab, goresan pena latin dan artinya. Beliau biasa membacanya sebagai doa pembuka (iftitah).
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allohumma lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Wa lakal hamdu, anta qoyyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Wa lakal hamdu anta robbus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Antal haq, wa wa’dukal haq, wa qoulikal haq, wa liqoo-ukal haq, wal jannatu haq, wan naruh haq, was saa’atu haq.
Allohumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khooshomtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu wa maa akh-khortu wa maa asrortu wa maa a’lantu, antal muqoddimu wa antal muakhkhiru, anta ilaahi, laa ilaaha illaa anta.
Artinya: Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan simpulan zaman itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu saya pasrah diri, hanya kepada-Mu saya beriman, hanya kepada-Mu saya bertawakkal, hanya kepada-Mu saya bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu saya berdebat, hanya kepada-Mu saya memohon keputusan, alasannya ialah itu, ampunilah saya atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada dewa yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)
Bagaimana dengan doa lainnya? Tentu saja diperbolehkan. Khususnya setelah selesai sholat tahajud. Sebab doa di waktu itu penuh dengan keutamaan.
Keutamaan Doa Sholat Tahajud
Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa baik untuk kebaikan dunia maupun kebaikan akhirat. Doa pada sepertiga malam terakhir (yang juga waktu terbaik sholat tahajud) akan dikabulkan Allah. Demikian pula usul akan dipenuhi, permohonan ampun akan diampuni dan taubat akan diterima.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir, (lalu) Dia berfirman, “Barang siapa berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan, barang siapa meminta kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan, dan barang siapa memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.” (Muttafaq ‘alaih)
Keutamaan Sholat Tahajud
Adapun keutamaan sholat tahajud, setidaknya ada delapan hal yang sangat menakjubkan ini:
1. Kedudukan Terpuji
Sebagaimana firman Yang Mahakuasa dalam surat Al Isra ayat 79 di atas, siapa yang hebat sholat tahajud akan diangkat Yang Mahakuasa ke tempat/kedudukan terpuji.
2. Kunci Masuk Surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)
3. Sholat Sunnah Paling Utama
Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau sholat lail merupakan sholat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ
“Sholat yang paling afdhol setelah sholat fardhu ialah sholat malam” (HR. An Nasa’i)
4. Kemuliaan dan Kewibawaan
Selain menerima kedudukan mulia di alam abadi kelak, orang-orang yang hebat shalat tahajud juga akan menerima kedudukan yang mulia di dunia. Yang Mahakuasa akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)
5. Doanya Dikabulkan
Orang yang mengerjakan sholat tahajud kemudian berdoa, insya Yang Mahakuasa doanya dikabulkan Allah. Apalagi kalau ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.
6. Kebiasaan Orang Shalih
Sholat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Maka siapa yang dikala ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.
“Biasakanlah dirimu untuk shalat malam alasannya ialah hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)
7. Penghapus dan Pencegah Dosa
Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil mampu berguguran dengan menjalankan sholat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.
Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga mampu mencegah seseorang dari perbuatan dosa. Orang yang melazimkan tahajud akan menerima taufiq dari Yang Mahakuasa Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.
8. Menolak Penyakit
Di antara keutamaan tahajud ialah menolak penyakit. Dengan izin Allah, orang-orang yang mengamalkan shalat sunnah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit. Keutamaan ini telah terbukti secara medis.
Semoga kita semua dimudahkan Yang Mahakuasa Subhanahu wa Ta’ala untuk mampu sholat tahajud dan kontinyu mengamalkannya. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]