Berjuang di jalan Tuhan Subhanallahu wa ta' ala terkadang balasannya memang sulit untuk diterima oleh nalar sehat. Balasannya berkali-kali lipat bahkan tak terhingga. Hal ini juga terjadi pada kesaksian beberapa penerima Aksi Damai yang berjuang untuk menegakkan keadilan. Satu diantaranya dongeng berikut.
Ada seorang penerima Aksi Damai 212 bertanya kepada seorang penjual roti yang menuliskan kalimat "Gratis untuk Mujahid" di gerobak putihnya.
Peserta agresi itu pun bertanya kepada pak Maksum, "Pak, nggak takut rugi nih?"
Pria berbaju biru dan bertopi mendadak sesenggukan. Ia berurai airmata. Menangis.
Peserta agresi itu pun bertanya kepada pak Maksum, "Pak, nggak takut rugi nih?"
Pria berbaju biru dan bertopi mendadak sesenggukan. Ia berurai airmata. Menangis.
Lalu ia melanjutkan, "Saya panggil-panggil beliau malahan kabur. Seumur hidup Bang saya jualan roti, gres sekali ini lihat duit sejuta!"
Peserta agresi pun merasa lemas mendengar penjelasan Pak Maksum. Kiai yang ada di sampingnya hanya tersenyum.
Mendengar dongeng tersebut, Abdullah Gymnastiar atau yang dekat disapa Aa Gym berkomentar, "Silakan ditafakuri. Indahnya berjuang di jalan Allah,"
Tentang jual beli dengan Tuhan pun telah dijelaskan dalam firmanNya, “Sesungguhnya Tuhan telah membeli dari orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan memperlihatkan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. janji yang benar dari Tuhan di dalam Taurat, Alkitab dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kau lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS. At Taubah : 111).
[Paramuda/BersamaDakwah]