KODE IKLAN DFP 1 Adakah Tanda Hitam Pada Kening Nabi? | Rahasia Hidup Sehat

Adakah Tanda Hitam Pada Kening Nabi?

KODE IKLAN 200x200
DALAM sebagian masyarakat terdapat stereotip yang mengaitkan antara keshalehan seseorang dengan tanda hitam di kening atau dahi.


Tanda hitam pada kening tersebut seringkali dikaitkan dengan seringnya seseorang melaksanakan sujud atau sujudnya lama.

Persepsi semacam ini boleh-boleh saja, bahkan boleh dikata sebagai anugerah dari Yang Mahakuasa yang patut untuk disyukuri.

Akan tetapi jangan terkecoh dulu, belum tentu semua orang yang mempunyai tanda hitam di kening, yakni orang yang banyak sujud. Bisa saja tanda hitam di kening itu terjadi sebab terbentur tembok, sebab bekas luka, atau sebab dibuat-buat biar orang lain menganggap dirinya sebagai andal sujud.

Namun hendaknya husnudz-dzan lebih kita dahulukan, bahwa orang yang mempunyai tanda hitam di kening itu yakni orang rajin shalat, atau rajin sujud, sebab husnudz-dzan bukan hal yang buruk, bahkan merupakan sesuatu yang wajib kepada siapa pun, apalagi kepada sesama muslim.

Ketika mencermati firman Allah:

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ

“Muhammad itu yakni utusan Yang Mahakuasa dan orang-orang yang bersama dengan Dia yakni keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang kepada sesama mereka. kau Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Yang Mahakuasa dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud” (Q.S. al Fath: 29).

Berdasarkan ayat di atas, maka sekilas kita akan menyimpulkan bahwa persepsi sebagian masyarakat menyerupai di atas yakni benar.

Ketika menafsirkan ayat ini, ada sebagian ulama menyerupai Al-Imam Malik dan juga Sa’id bin Jubair, yang mengatakan bahwa bekas sujud itu yakni warna kehitaman yang nampak di dunia ini.

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu serta Al-Hasan dan juga Az-Zuhri berpandangan lain. Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tanda bekas sujud dalam ayat di atas ialah cahaya sujud yang terbesit di wajah, yaitu tanda sujud yang terus menerangi wajah mereka sampai di alam barzakh dan di hari kiamat. Jika yang dimaksud dengan tanda hitam itu yakni tanda hitam di kening maka tanda tersebut pasti akan hilang setelah badan dikubur.

Rasulullah –shallallahu alayhi wa sallam—sendiri tidak mempunyai tanda hitam itu. Dalam buku-buku sirah, baik sirah nabawiyah ataupun kitab-kitab hadits tidak ditemukan penjelasan adanya tanda hitam pada kening nabi.

عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ قُلْتُ لِمُجَاهِدٍ (سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ) أَهُوَ أَثَرُ السُّجُودِ فِى وَجْهِ الإِنْسَانِ؟ فَقَالَ : لاَ إِنَّ أَحَدَهُمْ يَكُونُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مِثْلُ رُكْبَةِ الْعَنْزِ وَهُوَ كَمَا شَاءَ اللَّهُ يَعْنِى مِنَ الشَّرِّ وَلَكِنَّهُ الْخُشُوعُ.

Dari Manshur, Aku bertanya kepada Mujahid perihal maksud dari firman Allah, ‘tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud’ apakah yang dimaksudkan yakni bekas di wajah? Beliau menjawab, “Bukan, bahkan ada orang yang ‘kapal’ yang ada di antara kedua matanya itu bagaikan ‘kapal’ yang ada pada lutut onta namun beliau yakni orang bejat. Tanda yang dimaksudkan yakni kekhusyu’an” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3702).

Syeikh Ahmad ash Showi dalam kitab tafsirnya mengatakan, “Bukanlah yang dimaksudkan oleh ayat yakni sebagaimana perbuatan orang-orang kolot dan tukang riya’ yaitu tanda hitam yang ada di dahi sebab hal itu yakni ciri khas khawarij (baca: andal bid’ah)” (Hasyiah ash Shawi 4/134, Dar al Fikr). Wallahu A’lam. []
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2